Saturday, January 26, 2013

Why is it better to use an original tarot as opposed to pirated one

Mengapa lebih baik menggunakan Tarot Original


Note kali ini menjelaskan tentang tarot non original / bajakan.
Untuk contoh terburuk yang ada di pasaran saat ini, saya mengambil kartu + buku biru terbitan Dahara Pirze (DP). Kenapa kartu dari DP tersebut tidak saya rekomenkan?Kartu tersebut diambil dari beberapa deck yang tidak sama, dan tentunya tidak mendapat ijin dari penciptanya.



As you may know, in developing country such as Indonesia, piracy is sometime mainstream. This is mainly due to the lack of awareness and the low income level of most people here.
The problem is, using Tarot is a spiritual process or at least psychological one.
From what I experienced, there are some repercussion in using a pirated deck of card for divination.

One example is this mixed up card, consisting of various card from different tradition, piled up to an abomination, from the publisher, Dahara Prize.
It's an unnamed card, for an obvious reason, whilst the book itself is written by Anne Lionnet, the title of the package is TAROT CARA MEMBACA&MENAFSIRKAN+KARTU. This is very unfortunate for Anne Lionnet, which is a good writer, her reputation would be somewhat damaged at least in Indonesia, as some unaware people would call the card Tarot Lionnet.



Tarot bajakan + buku Anne Lionnet (taken from ceriwis.com)



Di samping jelasnya bahwa penggunaan hak cipta seseorang tanpa izin adalah kejahatan, berikut kutipan peringatan yang diambil dari web tentang Tarot Wayang, ciptaan bu Ani Sekarningsih
http://www.serenapowers.com/wayangtarot.html

"Although absolutely delightful, this is not a deck to be taken lightly, as indicated by the following statement: "Due to the role of supernatural energy within these cards, we are not responsible for any risk caused by copying them without any permission from the inventor/publisher." We, of course, have the permission of Ani Sekarningsih to reproduce the cards accompanying this review. Ani explained to me that it was important to spend some time meditating before using the cards in the deck. "

"Karena peran energi supranatural dalam kartu ini, kami tidak bertanggung jawab atas risiko yang disebabkan oleh mereka menyalin tanpa izin dari pencipta / penerbit."



Apart from the fact that a copyright infringement is a crime, this are some quotes about the matter, from the creator of Tarot wayang, Ani Sekarningsih.

http://www.serenapowers.com/wayangtarot.html

"Although absolutely delightful, this is not a deck to be taken lightly, as indicated by the following statement: "Due to the role of supernatural energy within these cards, we are not responsible for any risk caused by copying them without any permission from the inventor/publisher." We, of course, have the permission of Ani Sekarningsih to reproduce the cards accompanying this review. Ani explained to me that it was important to spend some time meditating before using the cards in the deck. "


Gambar berikut untuk menjelaskan sebagian dari plagiat yang dilakukan untuk membuat deck tarot dari Dahara Prize tersebut :

Here are some of the picture and comparison to explain what decks have been plagiarized in the making of the Dahara Prize Tarot :


Spoiler for Kartu Tarot Dahara Prize



Dari bawah ke atas

Baris pertama diambil dari Rider Waite Tarot :

Rider Waite Tarot


Baris kedua diambil dari Russian Tarot :

Russian Tarot of St.Petersburg


Baris ketiga dan sebagian baris keempat diambil dari Thoth Tarot

Aleister Crowley's Thoth Tarot


Baris keempat, 3 kartu di kanan diambil dari Visconti Tarot
Visconti Tarot




Efek samping penggunaan kartu palsu Dahara Prize yang secara asal membajak tradisi/pakem-pakem tarot yang berbeda dalam satu kartu palsu :


Efek fisik dan pikiran : (sebagian saya alami sendiri, sebagian dari masukan orang lain)
- kelelahan
- pusing
- menimbulkan mimpi buruk setelah pembacaan intens
- menambah tekanan / stress untuk yang dibaca
- untuk yang sensitif (biasanya perempuan) sering menjadi paranoia, merasa melihat penampakan dsb


Efek mengacaukan proses belajar tarot.
beda pakem beda arti
4 of cups di pakem RWS >- negatif
4 of cups di pakem Thoth & Marseilles >- positif


Pembahasan dalam buku Anne Lionnet & Eden Gray tidak mengulas kartunya, semakin membingungkan. Apalagi untuk pemula tidak mungkin bisa mengenali pakem-pakem yang ada pada kartu palsu tersebut.


banyak arti-arti kartu yang kontradiktif, digabung dalam satu deck, dengan pengartian yang bisa berkebalikan antara dari buku dan dari kartu yang disertakan. Hasilnya bukan semakin mengerti tarot tapi bisa menambah kebingungan


Karena alasan di atas inilah kartu palsu Dahara Prize menjadi satu-satunya kartu yang saya tidak rekomendasikan untuk dibeli.


Silahkan kalau ada yang bisa menambahkan atau mengkoreksi
bagi saya dan kebanyakan rekan yang sudah memiliki, pemalsuan dalam bentuk deck kartu tarot ini merugikan baik bagi pemilik/pembelinya maupun dunia tarot secara umum.

Tuesday, January 22, 2013

Major Arcana

Arkana Mayor


Major Arcana dalam pembacaan Tarot adalah kartu truf dalam deck tarot, artinya, dalam analogi kartu remi, nilainya lebih tinggi dibanding kartu lainnya.
Kartu yang menyusun major arcana, menjadi perlambang tentang peristiwa / kejadian atau keadaan yang mempengaruhi hidup penanya (yang dibacakan tarot) secara signifikan

Major Arcana (http://taroticallyspeaking.wordpress.com)

Setiap kartu dinamai dan diberi penomoran romawi dan berilustrasi lengkap. Terdapat gambaran wajah manusia atau perlambang lain yang mewakili karakter.  Semua deck tarot terlepas dari jenisnya memiliki major arcana dengan ciri demikian.
Berikut daftar jenis kartu dalam Major Arcana

Number Name
None (0 or 22) The Fool
1 The Magician
2 The High Priestess
3 The Empress
4 The Emperor
5 The Hierophant
6 The Lovers
7 The Chariot
8 Strength
9 The Hermit
10 Wheel of Fortune
11 Justice
12 The Hanged Man
13 Death
14 Temperance
15 The Devil
16 The Tower
17 The Star
18 The Moon
19 The Sun
20 Judgement
21 The World


Untuk bisa mengartikan kartu tersebut, seorang pembaca perlu mengerti apa arti tiap kartu tersebut, baik aspek positif maupun negatifnya. Taruhlah sebagai contoh kartu Devil XV.



Devil di sini tidak semata berarti ada pengaruh setan dalam pembacaan tarot. Di sini angka XV dan Devil sendiri menjadi perlambang untuk zodiak Capricorn.
Pada satu sisi, ia melambangkan sifat iblis dalam diri manusia yang berisi ketamakan, obsesi, dan ambisi buta.
Tapi bisa dilihat pula di penggambarannya, manusia yang dirantai di sana tidaklah terkekang, sebetulnya ada peluang untuk bisa membebaskan diri, namun ia terlena dan tetap berada di samping figur setan yang membelenggunya.
Itulah sisi lain tentang kartu ini, bila didampingi dengan kartu baik, bisa pula berarti anjuran untuk tidak lagi terbelenggu. Bebas bertindak dan membentuk nasibnya sendiri.


Arkana Mayor ini melambangkan tahapan hidup manusia, dari proses kelahiran, pembelajaran, dewasa hingga kematian. Ia melambangkan peristiwa yang berdampak besar dalam hidup seseorang, karenanya dalam pembacaan, keberadaan arkana mayor memiliki signifikasi di atas arkana minor.


Monday, January 21, 2013

Divination & Cartomancy in modern times

 Ramalan dan Pembacaan Kartu di Jaman Modern

Cartomancy sendiri adalah cabang ilmu divinasi atau ramal
Kembali pada Divination, artinya sendiri adalah "to foresee, to be inspired by a god" atau "untuk melihat ke depan, dengan inspirasi dari Tuhan"


Kata ramal sendiri sudah terlalu sering mengalami peyorasi, memiliki kedekatan arti yang terlalu kuat dengan ilmu tenung dan okultisme.
Dan inipun tidak selamanya salah, karena manusia di masa lalu tidak sebijak sekarang. Yang namanya ilmu intuisi, sampai sekarang belum bisa dikuantifikasi / diukur, diuji secara ilmiah, tapi memiliki bukti nyata keampuhannya. Masalah timbul saat ketidaktahuan klien mengenai ilmu ini, dipakai sebagai celah, mengatasnamakan kesaktian untuk berbuat negatif.

Contohnya demikian,
kalau anda tanya tarot reader,"kartu ini hasilnya pasti 100%?" jawabannya biasanya tidak ada yang bisa menjamin demikian. Karena namanya saja kita mencoba melihat yang belum terlihat, tentunya sangat tergantung dari keterbatasan kemampuan manusia dan perlu restu Tuhan juga.

Bayangkan kalau setiap tarot reader itu mengakui ramalannya pasti benar, lalu memang kebetulan banyak benarnya, alhasil merasa dirinya sakti mandraguna dan memiliki keunggulan dibanding manusia lainnya, nah ini yang bisa membuat kacau. MIsalnya setelah membaca peruntungan di kartu buruk, diberi embel-embel, "kalau mau selamat dari nasib buruk, beli dulu tolak balanya di saya!".

Sesi pembacaan kartu Lenormand

Pandanglah ilmu divinasi, apapun metodenya, tidak jauh berbeda dengan ilmu lainnya. Kita berusaha menguasai suatu profesi, tapi tidak ada jaminan kita harus benar di tiap langkah. Dokter, pengacara insinyur juga membutuhkan banyak pertimbangan dalam melaksanakan suatu pekerjaan, dan bisa saja ada kelemahan dalam hasil pekerjaan yang mereka lakukan.


Karenanya penting untuk tidak terlalu berharap keajaiban dalam pembacaan nasib, karena andai manusia yang membaca anda sesakti di film, maka yang membacakan tarot ke anda pasti pakainya jam tangan Rolex, mengendarai Roll Royce dan bajunya Hugo Boss atau kalau reader cewe sepatunya Louboutin tasnya LV.
Kalau yang model gitu ngaku sakti, saya ya manggut-manggut saja dulu, dibuat senang, siapa tahu bakal ngasih order kerjaan :D

Roll Royce Kebanjiran (topgear.co.uk)



Sunday, January 20, 2013

What is Tarot?

Apa Itu Tarot?


 Tarot, satu kata ini biasanya memancing imajinasi yang berbeda bagi tiap orang.
Ada yang mengkaitkan dengan mistik, ada yang mengkaitkan dengan pembacaan nasib, barang koleksi, dan lainnya mengkaitkan dengan ilmu psikologi.
Mana yang benar? sebetulnya semua benar. Karena kartu tarot hanyalah alat, dan sama dengan alat apapun, fungsinya amat tergantung dari tindakan dan sifat pemakainya.


Tarot, this one word would ignite many thoughts in the mind of a person who hears it.
There are some who connects it to mysticism, and the process of soothsaying, a collectible item, and some views it as a kind of psychology practices.

Which one is true? in a way, they all carries some truth.
This is because Tarot card is just a tool, and like all tools, it characteristic depends a lot to the person who wields it.



Beragam Kartu Tarot (www.Tokotarot.com)


Beberapa analogi yang cocok untuk membantu pemahaman, tengoklah keris dan altar. Dua benda itu memiliki banyak nilai. Altar di tiap agama dan kepercayaan tentu berbeda, aliran politheisme akan memiliki banyak altar untuk tiap Dewa yang berbeda. Monotheisme membuat altar untuk satu Tuhan. Sedangkan sebagian lagi membuatnya untuk menghormati roh leluhur. Yang terakhir dan paling seram, untuk okultis tentunya akan dipakai untuk ritual yang biasanya bertentangan dengan agama. Mana yang benar? selama tidak mengganggu orang lain, tentu penggunaan altar itu terserah anda.


Some analogy that's suitable for understanding this quality in tarot, you could view altar, and the fabled Indonesian sword-smith, Keris.
You have altar in almost every religion, but each one have different uses. The one in polytheism would cater to many Deities, whilst the monotheistic religion would have an altar for their One God. Other like the Chinese Tao / Confucian would have one for their ancestor spirit. Whereas the occultist would have one for their dark lords. People can use their own altar in what way they see fit, so long it doesn't bother other people or society's general well being .


 
Altar Budhist berisi Relic
Begitu pula halnya dengan keris,  sah untuk digunakan sekedar untuk pajangan, atau mau dimandikan rutin dan diberi prosesi khusus.

Kartu Tarot itu alat, tidak lebih dan tidak kurang, tapi tiap alat memiliki sebuah nilai yang mengakar di dalamnya. Pengakaran itu terjadi karena pikiran manusia sendiri, sisi psikologis kita yang membuat kita bisa mengenali simbol keagamaan sebagai hal suci, atau mengkaitkan merk terkenal dengan kualitas. Pikiran kita yang mengenali dan membuat kita bisa membuat asosiasi antara simbol dengan suatu kesan.



And so is the fabled Keris, it's either a wall ornament, a cherished family heirloom, or a ritual tools which have to be cared with elaborate process. 

Tarot Card is a tool, not more nor less, each tools have their own value and traits. This traits are the result of our thinking, which is in similar ways we connects religion symbols with holiness and some luxury brands with quality. Our mind shape our perceptions of objects.





Kartu Tarot adalah satu set kartu dengan jumlah minimal 78 buah kartu.
Bisa dibilang kartu ini adalah media komunikasi, antara alam bawah sadar / inner conscience dengan alam sadar. Fungsinya untuk petunjuk dalam simbol yang melambangkan peristiwa yang akan terjadi baik di dunia maupun secara spiritual.
Tarot adalah bagian dari ilmu cartomancy yang paling populer, selain Tarot ada juga Oracle, Rune, Lenormand dan banyak jenis lainnya.





Ke 78 kartu ini dibagi menjadi dua bagian, Major Arcana dan Minor Arcana

Bagian kartu dengan nilai lebih tinggi adalah Major Arcana yang berjumlah 22 kartu

Tarot card is a deck consisting of usually a minimal of 78 cards.
This cards can be viewed as a tool of communication with our inner conscience. It's function therefor is to relate the probability of an event occurring in our lives, with the symbols provided in the cards.
Tarot is a part of cartomancy practice, and the most popular one also. Beside Tarot, there are numerous other cartomancy tools, such as Oracle cards, Runes, Lenormand and others.

This 78 cards are divided into two categories, Major and Minor Arcana.
The Major arcana consists of 22 cards.
Radiant Rider Waite - Minor Arcana (http://www.nalanisworld.com)

Sisa kartunya adalah Minor Arcana yang isinya terdiri dari 56 kartu
The Minor Arcana is the rest of the 56 cards
Rider Waite classic - 4 Aces (http://www.psychic-mystic.com)


Ada beberapa deck tarot modern yang jumlah kartunya melebihi 78, dengan penambahan signature card, tapi format kartunya tetap mengikuti archetype basic Tarot seperti pada Rider Waite dan Marseilles deck.

Perbedaan-perbedaan dalam kartu ini menimbulkan adanya variasi dalam pembacaan, sesuai dengan karakteristik kartu dan pembacanya.

Pemilihan kartu ini sendiri mirip dengan proses pemilihan baju, ktia menyesuaikan antara karakteristik kita dengan baju yang kita pakai. Untuk pesta tentunya bajunya berbeda dengan untuk ke pantai. Hal ini mirip juga dengan pemilihan kartu Tarot.

Ada Deck Tarot dengan nuansa gelap dan seram, dan sebaliknya, ada pula kartu yang jenaka atau menenangkan.



There are some other modern Tarot decks with cards number exceeding  78, usually adding some signature card corresponding the author, but the card structure always follow the basic archetype of Minor and Major Arcana, such as the one in Rider Waite & Marseilles decks.
The variations in this cards provide various insights, in accordance to the reader style and perspective.

You can compare the process of selecting a tarot deck with somebody selecting and outfit. What people wears, reflects their characteristics and the occasion it's suited for. For instance you would wear a different outfit for a walk on the beach in comparison with a dinner party. Such sentiments is also suitable for tarot cards.
For there are dark and gloomy decks, and on the opposite end, there are those whimsical and soothing decks.




3 of Cups beragam deck kartu Tarot (http://pyreaus.com)
Bisa dilihat di gambar di atas, keempat kartu ini sama, merupakan jenis kartu 3 of cups.
Arti 3 of cups :
Harapan yang timbul dari persatuan hubungan di 2 of cups.
Kehamilan, pertunangan, pernikahan, atau hubungan percintaan.
Harapan baik yang akan segera terjadi.

Kebahagiaan dan perayaan.

Perbedaan yang ada untuk membimbing kita dalam pembacaan, memberi warna yang berbeda dalam pembacaan. Tiap kali membaca akan ada variasinya sendiri sesuai dengan intuisi kita dan keadaan klien yang dibacakan.


Berikut fungsi penggunaan tarot, diterjemahkan dari www.tarotpedia.com


Pembacaan tarot untuk konseling

Terdapat banyak kesan dari kata konseling tarot yang bisa dipahami, sebagian darinya karena perbedaan arti konseling dalam belahan dunia lain.
Secara umum konseling berarti memberi pertimbangan atau nasehat. Memberikan suatu nasehat tersebut memiliki konsekuensi tidak hanya pada orang yang diberikannya, tapi juga pada orang yang memberikan, terutama dalam konteks pembacaan profesional


Tarot sebagai alat meramal

Divinasi atau peramalan ini cukup mudah dipahami, yaitu nasehat yang diterima dari penelaahan spiritual. Beragam penjelasan yang dapat diberikan biasanya merefleksikan pandangan dunia spiritual. Beberapa penjelasan lain menyangkut pendekatan psikologis, sebagai alternatif untuk pandangan spiritual yang lebih dahulu melekat.


Membaca Tarot untuk sesi pencurahan ide

Kartu Tarot dapat digunakan untuk brain-storming atau pencurahan ide, baik mengenai suatu hal baru atau mencari jalan untuk menyelesaikan suatu masalah dari perspektif yang berbeda

Tarot untuk praktik meditasi
Citra dalam kartu tarot sudah lama digunakan untuk membantu proses meditasi. Hal ini memiliki sedikit kesamaan dengan praktek yang dilakukan di biara dan kuil sejak dahulu kala. Hal ini disebut Lectio Divina yang biasanya berisi pembacaan ayat dalam kitab, berdoa, meditasi dan kontemplasi.








Usage of Tarot (tarotpedia.com) :

Tarot reading as counselling

There are various senses in which 'tarot counselling' can be understood, partly as a consequence of the various uses of the term 'counselling' in different parts of the world.
If used in the more generic sense, 'counselling' refers to the act of giving counsel or advice. Giving such advice has consequences not only for the person receiving the counsel, but also the person providing it, especially in the context of professional readings (see subheading below).

Tarot Reading as divination

Divination is normally understood in the sense that guidance is received as spiritual insight. The various explanations that can be given will usually reflect the spiritual worldview of the explanatory theory. Some divinatory explanations rely on psychological views of the practice, rather than on any spiritual realm that others prefer.
  • Tarot spreads A tarot spread consists in placing tarot cards in either specified or random positions.

Tarot Reading as brain-storming

Tarot cards have at times been used for 'brain-storming' for either new ideas or finding a means to view a situation from an alternate perspective.

Tarot for meditative practice

Tarot's imagery has been used in various meditative practices. Some of these are reminiscent of the various practices developed in Christian monasteries and convents over the past millennium, such as practices that resemble either Lectio Divina and various other imaginative exercises.
.